Bareng Team Snorkling Fakultas Teknik

Saar Seven Sword Lagi Refresing Di Kantor Gubernur Provinsi Gorontalo.

Sistem Informasi Kelas B Sahabat Pertama Di Kampus

Foto Bareng Teman-Teman Waktu Kuliah Semester 1

Lomba ASC (Asian Skill Kompetision)

Lagi Foto Waktu Penerimaan Piala Ikut Lomba ASC Kategori Network And Cabeling

CREW Asisten Lab Angkatan 2010 Dan Dosen-Dosen

Saat lagi jalan bareng Teman-teman ASLAB Dan DOSEN lagi liburan di pulau Saronde

LASKAR PELANGI VERSI GORONTALO

Foto teman-teman di Gunung Botuhuwayo

Selasa, 10 Mei 2011

Belajar Dasar Pemograman Visual Basic

Tidak sah juga jika blog ini tidak  membahas Pemrograman Visual Basic tanpa ada satu pun postingan nya yang mambahas dasar-dasar dari bahasa pemrograman tersebut.

Membuat Penunjuk Waktu Dengan File Suara Pada Visual Basic 6.0

seng-iseng buat project penunjuk waktu yuk.... tapi dilengkapi dengan suara yang akan mengucapkan jam dan menit dari waktu yang berjalan.


Pengembangan lanjut dari project seperti ini bisa kita lihat pada bank-bank umum atau rumah sakit yang menerapkan sistem antrian yang terkomputerisasi, dimana customer atau pasien akan diberi no. urut dan akan dipanggil berdasarkan no. urut tersebut, tentu anda pernah melihat hal seperti ini bukan.

Sekarang kita kembali ke project penunjuk waktu, Sebelum memulai pembuatan project anda harus mempersiapkan file-file suara yang mengucapkan kata-kata berikut ini :
LEBIH
MENIT
PUKUL

1...59

Setelah anda selesai merekam file-file pendukung yang diperlukan, kita bisa lanjutkan dengan membuat projectnya, buat sebuah project baru (Standard.exe), tempatkan sebuah label dengan ukuran font : 24 style : Bold, command button dengan caption : "Bicara", dan sebuah Timer dengan nilai Interval : 1000

Klik menu View -> Code dan masukkan kode Disini

Ubah Tampilan Windows XP menjadi NAtty Narwal

Sudah cukup lama rasanya yunuskom.blogspot tidak menulis artikel,pada kesempatan pada kali ini, saya ingin berbagi info mengenai tranformation pack yang dapat mengubah tampilan windows XP menjadi mirip Ubuntu 11.04 Natty Narwal. Transformation Pack ini dapat mengubah login screen, boot screen,background,tema,tombol "Start", Ikon, dan lain-lain. Bukan hanya itum Tranformation pack ini juga menginstall beberapa aplikasi yang menjadikan desktop windows XP semakin mirip dengan Ubuntu 11.04 Natty Narwal
Transformation pack ini dapat diinstal di windows XP, Windows Server 2003, Windows Media Center, Windows Tablet PC baik 32 bit maupun 64 bit.
untuk mengunfuh tranformation pack ini silahkan klik
Disini

Kamis, 28 April 2011

Langkah Install phpMyAdmin di Ubuntu

Setelah sukses install Apache, MySQL, dan PHP5, selanjutnya saya mau install phpMyAdmin. Nah, langkah-langkah yang saya lakukan adalah sebagai berikut. (Asumsi : komputer anda terhubung dengan internet)
Pada terminal, masukkan perintah :
$ sudo apt-get install phpmyadmin
Nantinya ketika instalasi, akan ada bagian dimana kita dapat memilih apakah mau mengkonfigurasikan Apache dan MySQL sendiri atau dengan bantuan program instalasi ini? Saya pilih yang mudah saja, yaitu langsung dengan bantuan program instalasi. Tinggal pilih “Apache”, lalu nanti akan memasukkan password root Linux dan MySQL. Selesai.
Lalu cek apakah instalasi berjalan baik dan benar. Masukkan alamat http://localhost/phpmyadmin pada web-browser. (Asumsi : Apache sudah berjalan ya)
Jika halaman phpMyAdmin belum juga muncul (seperti yang saya alami), maka perlu dilakukan langkah berikut. Pada terminal, masukkan perintah :
$ sudo ln -s /usr/share/phpmyadmin/ /var/www/phpmyadmin 

Voila! Halaman phpMyAdmin pun muncul!
Alhamdulillah…
Tapi kok, di bawahnya ada pesan error :
Cannot load mcrypt extension. Please check your PHP configuration.
Sebab dari kesalahan ini adalah modul mcrypt belum “dibuka” di file konfigurasi PHP, yaitu php.ini. File php.ini berada di folder : /etc/php5/apache2.
Pastikan module php_mcrypt sudah diaktifkan (tidak ada “;” sebelumnya). Atau jika memang belum ada, tambahkan baris code berikut :
extension=php_mcrypt.dll  (perhatikan, tanpa ";")
Atau bisa jadi bukan php_mcrypt.dll. Tetapi mcript.ini .
Simpan file. Lalu restart Apache dengan perintah :
$ sudo /etc/init.d/apache2 restart
Coba masuk ke halaman phpMyAdmin kembali. Hasilnya :

Tada! Halaman phpMyAdmin yang bersih dari error! :D
Langsung masuk ke TKP!

Welcome to phpMyAdmin!
Hmm… Rasa-rasanya kok lebih mudah daripada instalasi di Windows ya? Sepertinya saya memang tidak berjodoh dengan Windows.
Selanjutnya : install JDK, install Netbeans! Rencananya saya mau pakai Netbeans 6.8 sebagai IDE untuk PHP. :)
Info :
Ketika melakukan instalasi phpmyadmin di Ubuntu 10.04, ternyata folder phpmyadmin-nya berada langsung di /phpmyadmin!!! Nah, jadi saya gagal koneksi ke http://localhost/phpmyadmin. Pesan kesalahan yang muncul adalah :

Forbidden. You don't have permission to access /phpmyadmin on this server.
 
untuk perintah lebih lengkap silahkan klik Disini 

Kamis, 31 Maret 2011

Dynamic Systems Development Methodology

DSDM adalah suatu kerangka kerja awalnya didasarkan pada Rapid Application Development (RAD). DSDM mengutamakan keterlibatan pemakai secara berkesinambungan dengan pendekatan pengembangan secara berulang dan bertambah, tanggap terhadap perubahan, untuk membangun sistem perangkat lunak yang memenuhi kebutuhan bisnis tepat waktu dan tepat anggaran. DSDM merupakan salah satu metode Agile untuk pengembangan perangkat lunak, dan bagian dari Agile Alliance. DSDM pertama kali diperkenalkan pada tahun 1995, di mana merupakan satu-satunya publikasi penggunaan metode RAD di dunia [4].
Sebagai perluasan dari RAD, DSDM memusatkan pada proyek sistem informasi yang dicirikan oleh jadwal dan anggaran yang ketat. DSDM berupaya mengatasi penyebab-penyebab kegagalan proyek, di antaranya melebihi anggaran, terlambat dari jadwal, kurangnya keterlibatan pengguna, dan lemahnya komitmen dari para pimpinan. Kerangka kerja DSDM menyediakan dasar ideal bagi proses pengembangan dan penerapan sistem informasi, meliputi orang (misal organisasi, staf, keahlian), teknologi pendukung (misal teknologi informasi, otomatisasi kantor, komunikasi) dan proses yang menyatukan keduanya (dalam rangkaian strategi bisnis).
DSDM terdiri dari 3 tahapan utama, dan 5 sub tahap. Tahapan utama adalah:
  1. Sebelum proyek, di mana kandidat proyek diidentifikasi, pembiayaan proyek terpenuhi, dan jaminan proyek dipastikan. Penanganan hal-hal tersebut pada tahap ini menghindari masalah pada tahap-tahap berikutnya.
  2. Siklus hidup proyek, merupakan inti dari DSDM, yang terdiri dari 5 sub tahap yaitu i) studi kelayakan; ii) studi bisnis; iii) perulangan model fungsional; iv) perulangan perancangan dan pembuatan; v) penerapan.
  3. Setelah proyek, yaitu memastikan sistem berjalan secara efektif dan efisien. Hal ini diwujudkan dengan perawatan, peningkatan dan perbaikan sesuai prinsip-prinsip DSDM. Perawatan dapat dilihat sebagai usaha meneruskan pengembangan berdasarkan sifat alami DSDM, yaitu perulangan dan pertambahan.
Terdapat 9 prinsip mendasar dari DSDM, yang menjadikan kekuatan dari DSDM, yaitu:
  1. Keterlibatan pengguna adalah kunci utama dalam menjalankan proyek secara efisien dan efektif. Pengguna dan pengembang saling bekerja sama sehingga keputusan dapat diambil secara tepat dan akurat.
  2. Tim pengembang proyek diberi wewenang untuk membuat keputusan yang penting untuk kemajuan proyek, tanpa menunggu persetujuan dari tingkat di atasnya.
  3. Memusatkan pada seringnya produk dihasilkan, dengan anggapan menghasilkan sesuatu ‘cukup baik’ lebih awal adalah lebih baik daripada menghasilkan keseluruhan ‘sempurna’ pada akhirnya. Dengan seringnya penyampaian produk pada tahap-tahap awal proyek, produk tersebut dapat diujicoba dan ditinjau di mana hasilnya merupakan pertimbangan untuk maju ke putaran atau tahap berikutnya.
  4. Kesesuaian dari tujuan bisnis merupakan kriteria utama dalam penerimaan hasil. Menghasilkan suatu sistem yang memenuhi semua kemungkinan dari kebutuhan bisnis adalah kurang penting dibanding memusatkan pada fungsi-fungsi yang kritis.
  5. Pengembangan secara berulang dan bertambah adalah penting, dilandasi masukan dari pengguna untuk mencapai solusi bisnis yang efektif.
  6. Seluruh perubahan yang terjadi dalam pengembangan dapat dikembalikan (reversible).
  7. Setiap persyaratan dan kebutuhan harus sudah ditentukan sebelum proyek dimulai.
  8. Pengujian dilakukan pada keseluruhan siklus hidup proyek. Dalam hal ini ujicoba bukan kegiatan terpisah dalam pengembangan. Tinjauan dari pengembang dan pengguna adalah penting untuk memastikan proyek berjalan baik dari sisi bisnis maupun teknis.
  9. Kerjasama yang efektif dan efisien dari setiap pihak yang berkepentingan adalah penting.
clip_image004
Gambar 1. Siklus hidup DSDM.
Siklus hidup proyek terdiri dari 5 sub tahap, untuk selanjutnya disebut tahap mengingat ini adalah inti dari DSDM, yang menggambarkan 5 tingkatan proyek yang harus dilalui untuk menghasilkan suatu sistem informasi. Dua tahap awal, yaitu studi kelayakan dan studi bisnis merupakan tahap yang berurutan dan keduanya saling melengkapi. Selanjutnya sistem dibangun secara berulang dan bertambah melalui tahap perulangan model fungsional, perulangan perancangan dan pembuatan dan diakhiri pada penerapan.
Kegiatan
Sub Kegiatan
Penjelasan
Studi
Studi Kelayakan
Menilai kelayakan pengerjaan suatu proyek, termasuk kecocokan proyek tersebut dengan penggunaan DSDM. Dihasilkan laporan kelayakan, kelayakan prototip, skema global perencanaan berikut rencana pengembangan dan catatan resiko.
Studi Bisnis
Analisa karakteristik dari sisi bisnis dan teknologi. Pendekatan utama adalah pengadaan lokakarya, di mana pengguna ahli berkumpul dan menghasilkan hal-hal yang relevan dari sistem serta menyetujui skala prioritas dalam pengembangan. Dihasilkan daftar prioritas kebutuhan, definisi dari wilayah bisnis, definisi arsitektur sistem, dan garis besar rencana prototip.
Perulangan Model Fungsional
Mengenali prototip fungsional
Menentukan fungsionalitas yang akan dikerjakan pada prototip. Dihasilkan sebuah model fungsional menurut hasil dari tingkat studi bisnis.
Menyetujui jadwal
Setuju pada bagaimana dan kapan untuk membangun fungsionalitas tersebut.
Membuat prototip fungsional
Membangun prototip fungsional, sesuai jadwal yang disetujui dan model fungsional.
Meninjau prototip fungsional
Mengecek kebenaran dari prototip yang dibangun. Hal ini dilakukan melalui pengujian oleh pemakai akhir dan / atau melihat dokumentasi. Dihasilkan sebuah dokumen tinjauan prototip model fungsional.
Perulangan Perancangan dan Pembuatan
Mengenali prototip rancangan
Mengenali kebutuhan fungsional dan non-fungsional yang diperlukan dalam sistem yang diujikan. Dihasilkan suatu strategi penerapan, yang juga didasari catatan pengujian dari perulangan sebelumnya.
Menyetujui jadwal
Setuju pada bagaimana dan kapan memenuhi persyaratan yang ada.
Membuat prototip rancangan
Membuat sebuah sistem (prototip rancangan) yang dapat secara aman diserahkan kepada pengguna akhir untuk penggunaan harian, juga sebagai ujicoba.
Meninjau prototip rancangan
Mengecek kebenaran hasil rancangan sistem, melalui serangkaian teknik ujicoba dan peninjauan. Dokumentasi pengguna maupun catatan pengujian akan dibuat.
Penerapan
Persetujuan pemakai dan garis pedoman
Pengguna akhir menyetujui sistem yang telah diuji untuk diterapkan and sebagai pedoman, dengan mematuhi ketentuan sistem yang telah dibuat.
Melatih pengguna
Melatih calon pengguna dalam penggunaan sistem. Dihasilkan sekelompok pengguna yang terlatih.
Penerapan
Menerapkan sistem yang telah teruji (tested system) di lokasi pengguna akhir, disebut juga sistem yang tersampaikan.
Tinjauan bisnis
Meninjau dampak dari penerapan sistem pada bisnis, dengan isu pokok apakah sistem memenuhi tujuan yang ditentukan pada awal proyek. Berdasarkan hal ini proyek akan menuju tahap selanjutnya, yaitu setelah proyek, atau kembali ke salah satu tahap sebelumnya untuk perbaikan lebih lanjut. Hasil peninjauan ini akan didokumentasikan dalam dokumen tinjauan proyek.
Terdapat banyak teknik-teknik pengembangan yang dapat digunakan pada suatu proyek. Tidak ada satu teknik yang sesuai (dengan cara seragam) untuk seluruh proyek, sebaliknya tidak seluruh teknik perlu digunakan untuk setiap proyek. Berikut beberapa teknik penting yang sangat menentukan keberhasilan dari DSDM:
  • Pengadaan lokakarya, di mana teknik penting untuk menjaga kemajuan proyek secara cepat dan dalam arah yang tepat, baik dari sisi bisnis maupun teknis. Lokakarya digunakan menyeluruh pada proyek untuk menciptakan produk dan membuat keputusan dengan cepat, serta mengumpulkan pandangan luas dari pihak-pihak terkait.
  • MoSCoW, menyajikan cara dalam memprioritaskan persyaratan. Ini adalah suatu singkatan yang berarti:
    • Must, persyaratan ini harus ada demi tuntutan bisnis.
    • Should, persyaratan ini ada bilamana mungkin, tetapi keberhasilan proyek tidak bergantung padanya.
    • Could, persyaratan ini bisa ada, dan tidak mempengaruhi kemampuan dari tuntutan bisnis.
    • Would, persyaratan ini dipenuhi di masa depan bila terdapat sisa waktu atau pada pengembangan sistem selanjutnya.
  • Pembuatan prototip, yang mendasari keberhasilan dari proyek DSDM. Teknik ini memungkinkan keterlibatan nyata dari pengguna dalam kegiatan pengembangan sejak tingkatan paling awal, dengan demikian memungkinkan pengguna mengendalikan pengembang untuk mencapai keuntungan bisnis yang maksimal. Pembuatan prototip dapat mendorong kreativitas, tetapi hal itu juga perlu dikendalikan.
  • Timeboxing, digunakan untuk mendukung tujuan utama dari DSDM dalam mewujudkan pengembangan sistem informasi tepat waktu, sesuai anggaran dan kualitas yang diinginkan. Ide utama pada timeboxing adalah memecah proyek dalam bagian-bagian, masing-masing dengan anggaran dan waktu yang tetap. Bagi setiap bagian ditentukan sejumlah persyaratan yang diutamakan sesuai prinsip MoSCoW. Mengingat waktu dan anggaran bersifat tetap, hanya tersisa persyaratan sebagai variabel, sehingga bila proyek kehabisan waktu atau uang, persyaratan dengan prioritas rendah akan diabaikan. Sesuai prinsip pareto, di mana 80% proyek berasal dari 20% persyaratan, sepanjang 20% hal terpenting dari persyaratan tercapai, dengan demikian telah memenuhi kebutuhan bisnis (dan tidak ada sistem yang terbangun sempurna pada usaha pertama).
  • Teknik-teknik pemodelan. Panduan diberikan tentang apa yang dimodelkan, kapan dan bagaimana, memungkinkan setiap organisasi dan proyek menentukan kumpulan terbaik dari model-model yang sesuai keadaan: satu ukuran tidak cocok untuk semua.
  • Pengujian, yang dilakukan sepanjang DSDM dalam rangka memastikan bahwa penyelesaian proyek sesuai dengan kualitas yang disyaratkan. Bagian ini menyediakan panduan tentang bagaimana menguji dengan pemusatan pada apa yang harus diselesaikan ketimbang apa yang bisa diselesaikan bila waktu tersedia.
  • Pengelolaan konfigurasi, sebagai faktor kunci dalam mengelola perkembangan produk (baik perangkat lunak dan dokumentasi) yang dibuat sepanjang siklus hidup DSDM, dari permulaan proyek hingga hasil akhir dikirimkan. Bagian ini mencakup bagaimana untuk menentukan apa yang dikendalikan dalam pengelolaan konfigurasi, siapa yang bertanggungjawab, dan kapan melaksanakannya.
  • Lingkungan pendukung, misalnya alat bantu yang digunakan pengembang dalam membuat produk teknis dari proyek. Lingkungan pendukung adalah faktor penting dalam mempercepat pencapaian hasil. Alat bantu yang buruk akan menghambat kreativitas dari pengembang dalam tim. Panduan disajikan tentang alat apa yang diutamakan, bagaimana memilih yang paling tepat untuk pengembangan secara berulang dan bertambah dari DSDM.

Rabu, 30 Maret 2011

Kembalikan Data Yang Hilang Dengan Stellar Phoenix Windows Data Recovery

Stellar Phoenix Windows Data Recovery merupakan salah satu software data recovery terbaik yang ada sekarang, saya sudah merasakan sendiri manfaatnya ketika mencoba mengembalikan data yang hilang pada sebuah partisi di hardisk.

Mungkin anda pernah mengalami hal seperti yang saya alami ketika data-data penting didalam hardisk tidak bisa terbaca lagi, dari beberapa software yang saya coba kinerja software ini cukup menjanjikan


Opsi yang sering saya pakai adalah Formated Lost File & Folders Recovery, anda bisa mencoba opsi-opsi yang lainnya, cara penggunaannya juga sangatlah mudah

Setelah anda memilih salah satu metode recovery yang diinginkan sebagai contoh Formated Lost File & Folders Recovery, pada screen berikut nya anda pilih drive mana yang ingin anda scan, lalu klik tombol Start Scan, dan biarkan Stellar Phoenix Windows Data Recovery bekerja, setelah selesai, anda akan dihadapkan pada sejumlah file yang berhasil ditemukan, anda tinggal pilih file yang akan direcovery dengan cara memberikan tanda centang pada setiap file yang ingin anda recovery, selanjutnya tinggal klik tombol Revovery dan tentukan dimana anda akan menyimpan file hasil recovery tersebut.

Oke Dehhh... sekian dulu ya, silahkan anda bereksperimen sendiri dengan software ini.

Silahkan klik Disini untuk mendownload software ini, dan jangan lupa di install, kalau tidak ya tidak ada gunanya, hehehe....

Selamat mencoba.

Minggu, 20 Maret 2011

[Windows] Matikan Fungsi Touchpad di Laptop ketika Sedang Mengetik

Bagi para pengguna laptop atau netbook yang tidak ada fungsi untuk mematikan touchpad, pasti sering mengalami gangguan berupa kursor yang berpindah sendiri ketika sedang mengetik karena secara tidak sengaja touchpad tersentuh oleh tangan kita. Hal ini tentu saja sangat menjengkelkan jika terjadi berkali-kali. Nah, untuk mengatasi masalah seperti itu, silakan coba aplikasi yang satu ini TouchFreeze.

TouchFreeze sedang beraksi
TouchFreeze adalah aplikasi kecil yang bisa mematikan fungsi touchpad segera setelah tombol huruf pada keyboard ditekan. Atau dengan kata lain, ketika kita sedang mengetik maka touchpad mati, dan ketika kita berhenti mengetik touchpad hidup.

Aplikasi bertengger pada system tray, sehingga tidak akan mengganggu aktivitas teman-teman. Ketik saja apa yang kalian mau tanpa harus mengkhawatirkan touchpad lagi. Perlu diketahui, mungkin TouchFreeze tidak bekerja pada laptop jenis tertentu, namun seharusnya bisa bekerja pada laptop yang ada secara umum.
kalau sahabat sekalia mau download  TouchFreeze silahkan klik Disini

Penyakit Mahasiswa

Masalah pendidikan di Indonesia sangat kompleks, mulai dari sisi ekonomi sampai budaya ikut mempengaruhi permasalahan pendidikan di Indonesia. Saya coba mengumpulkan salah satu penyakit pada pendidikan di Indonesia, tentunya terkait dengan Pendidik dan peserta didik.
Catatan : Saya juga pernah terjangkit “penyakit” dibawah ini
Beberapa penyakit yang menghinggapi Mahasiswa :
1. Malas
Ini penyakit paling kronis yang menjangkiti Mahasiswa, penyakit ini menghinggap terutama menjelang akhir masa studi. Malas untuk mereview mata kuliah yang sudah dipelajarinya, Malas untuk berdiskusi dengan dosen terkait, Malas untuk mencari bahan-bahan terkait dengan mata kuliah di Internet. 3-4 tahun terlewati tanpa disadari Mahasiswa harus dihadapkan untuk menyusun Tugas Akhir/Skripsi, panik ? tentu saja !
Tips : Sering-seringlah mengakses sumber-sumber ilmu dari Internet karena sebagian besar ilmu ada disana. Jangan sungkan untuk berdiskusi dengan dosen baik bertemu secara langsung maupun via email.
2. Less Motivation
Banyak kegiatan-kegiatan positif yang dapat diikuti oleh Mahasiswa diluar kegiatan hariannya (kuliah-kost/rumah PP), klub-klub studi bisa jadi salah satu alternatif penyaluran minat (Misal : Kelompok Studi Linux, Microsoft User Group Indonesia, PC Club, Java User Group Indonesia, Klub Animasi, dll). Banyak Mahasiswa yang menghabiskan waktunya berjam-jam hanya untuk ngobrol ngalor-ngidul atau keluar malam tanpa tujuan yang jelas.
Motivasi yang kurang untuk memperbaiki diri, Motivasi yang kurang untuk meningkatkan skill, Motivasi yang kurang untuk bersosialisasi dengan pihak-pihak diluar kampus.
Tips : Bergabunglah dengan kelompok studi atau Organisasi lain yang dapat mengembangkan diri anda dan membuat anda menjadi lebih baik.
3. Membebek
Ada pendapat yang mengemukakan seperti ini :
Anda adalah cerminan dengan siapa anda berteman
Mencari teman yang sanggup untuk dapat memotivasi anda menjadi lebih baik tentunya sulit, memilih teman yang mau sama-sama maju juga tidak kalah sulitnya. Mencari teman untuk bermain mungkin gampang, mencari teman untuk nakal lebih gampang. Kebiasaan dan perilaku Mahasiswa kurang lebih banyak dipengaruhi oleh lingkungan, lingkungan terdekat selain Keluarga tentunya teman. Tentunya anda tidak mau dicap kurang gaul atau introvert jika tidak mengikuti gaya teman anda.
Tips : Pilihlah teman secara cermat !
4. Sistem Kebut Semalam (SKS)
Jika bisa ditunda kenapa harus sekarang dikerjakan ?
Nah, ini kalimat yang pas untuk mewakili penyakit SKS yang menjangkiti Mahasiswa. Tugas yang sudah jauh-jauh hari diingatkan oleh dosen untuk dikerjakan baru dikerjakan di hari H deadline tugas dikumpulkan. Mencari tema Tugas Akhir/Skripsi juga kurang lebih seperti itu, kenapa tidak dipikirkan sejak masih semester 2 ?

Sabtu, 19 Maret 2011

Cara Install Windows XP dengan Flashdisk

usb Cara Install Windows XP dengan Flashdisk
Akhir-akhir ini banyak sekali orang memilih jenis Komputervirus sangat sulit kecuali mempunyai CD/DVD room externall. Tapi hal ini bisa diatasi dengan adanya teknologi Flasdisk yang semakin hari semakin besar kapasitasnya sehingga kita bisa menggunakan media Flasdisk ini sebagai pengganti CD room . DVD room. Netbook untuk dipakai sehari-hari karena harganya yang murah dan juga bentuknya yang kecil praktis dibawa kemana-mana. kelemahannya Netbook ini tidak dilengkapi dengan Cd room tau pun DVD room sehingga ketika kita ingin menginstall ulang windows karena rusak akibat
Teknik yang yang saya gunakan ini tidak hanya berguna untuk netbook saja tapi berguna untuk semua komputer yang tidak memiliki cdroom dan sudah support booting dengan Usb Flasdisk.
Alat-alat yang harus di persiapkan :
  1. Usb Flash disk apa aja ( Min 1GB lebih besar lebih bagus).
  2. komputer master , lengkap dengan cd-rom ( untuk membuat master flash disk )
  3. CD installer windows xp.
Software yang diperlukan :
  • USB_PREP8 dan PEtoUSB  ( Sudah saya gabungkan jadi satu)
  • Silakhan di download terlebih dahulu file nya di link di bawah ini :
http://www.ziddu.com/download/8256244/usb_prep8.zip.html
Setelah alat yang diperlukan siap dan software telah didownload langkah berikutnya adalah :
  1. Colokan USB flash disk ke komputer.
  2. Masukan Cd Installer Windows Xp ke dalam CD room.
  3. Extrak file yang sudah di download ke Drive C:/flasdisk
  4. Selanjutnya masuk ke folder C:\flasdisk tadi yang sudah dibuat dan berisi file2 yang di extra diatas.
  5. Selanjutnya jalankan file bernama “usb_prep8.cmd” Kemudian akan muncul sebuah windows command prompt berisi bermacam2 perintah tekan sembarang tombol saja untuk melanjutkan.
  6. Kemudian akan muncul program PEtoUSB untuk memformat Flasdisk , Pilih flasdisk yang akan di format kemudian Klik Start sampai selesai.
  7. Jika proses format sudah selesai, tutup program PEtoUSB Kembali lagi ke windows command prompt usb_prep8.bat di layar akan muncul opsi-opsi dari 0 hingga 5.
  8. Selanjutnya pilih Pilihan No 1 untuk memilih sumber file installasi windows pilih Cdroom tempat kita menyimpan CD Installasi Windows xp.
  9. Setelah itu lanjutkan dengan Memilih Pilihan No 3 , untuk mentukan dimana kita mencolokan Usb flash disk , kalau di drive E maka ketik e dan tekan enter.
  10. Setelah tahap ini pilihlah Pilihan No 4 untuk memulai proses pembuatan modul instalasi yang nantinya akan disalin ke dalam USB flash disk secara otomatis. Ketika muncul Popup windows Pilih aja pilihan YES, apa pun konfirmasi yang muncul pilih YESn. Proses ini kira-kira akan memakan waktu sekitar 15 Menit.
  11. Setelah selesai semua langkah diatas dan Usb Flasdisk siap digunakan untuk Installasi Windows XP,
  12. Jangan Lupa ketika mau menginstall dengan Usb Flasdisk ini kita harus masuk dulu ke dalam BIOS komputer dan memilih boot First nya ke Removable drive.
Selesai , mudah-mudahan bermamfaat.

Kamis, 17 Maret 2011

Membatasi Data pada Database MySQL

Pada sebuah database, terkadang karena suatu hal, kita perlu melakukan pembatasan mengenai data yang boleh dimasukkan ke dalam database. Pada MySQL, kita dapat melakukan pembatasan data (constraint) pada saat database tersebut di buat atau dengan mengedit database setelah database dibuat. (dengan perintah ALTER). pada saat database tersebut dibuat, dapat dilakukan dengan beberapa macam pembatasan, yaitu :
  • Data tidak boleh kosong, batasan ini akan menyebabkan kolom tidak menerima nilai kosong atau NULL. Misal :
    CREATE TABLE Mahasiswa
    (
    ID int NOT NULL,
    Nama varchar(255) NOT NULL,
    Alamat varchar(255),
    Kota varchar(255),
    Propinsi varchar(255)
    )
    Dengan begitu, maka ID dan nama tidak akan “menerima” apabila nilai yang dimasukkan kosong.
  • Data menjadi unik, batasan ini akan memberikan pengenal yang unik atau berbeda dengan data yang lain. Misal :
    CREATE TABLE Mahasiswa
    (
    ID int NOT NULL,
    Nama varchar(255) NOT NULL,
    Alamat varchar(255),
    Kota varchar(255),
    Propinsi varchar(255),
    UNIQUE (ID)
    )
    Dengan begitu, maka ID akan mendapatkan nilai yang unik.
  • Data menjadi primary key, batasan ini akan memberikan kunci primer pada tabel tersebut. kunci primer harus memiliki nilai yang unik dan tidak dapat kosong (NOT NULL). Semua tabel harus memiliki kunci primer dan hanya memiliki 1 kunci primer. Misal :
    CREATE TABLE Mahasiswa
    (
    ID int NOT NULL,
    Nama varchar(255) NOT NULL,
    Alamat varchar(255),
    Kota varchar(255),
    Propinsi varchar(255),
    PRIMARY KEY (ID)
    )
    Dengan begitu, maka ID akan menjadi kunci primer.
  • Data menjadi foreign key, foreign key adalah primary key di sebuah tabel dan akan menjadi foreign key bagi tabel lain yang terhubung, seperti contoh pada perintah join pada MySQL. Misal:
    CREATE TABLE Nilaitertinggi
    (
    Idpelajaran int NOT NULL,
    Pelajaran int NOT NULL,
    ID int,
    PRIMARY KEY (Idpelajaran),
    FOREIGN KEY (ID) REFERENCES Mahasiswa(ID)
    )
  • Data memiliki nilai dengan batas tertentu, kita dapat membatasi nilai pada sebuah kolom atau keseluruhan kolom pada sebuah tabel. Misal:
    CREATE TABLE Mahasiswa
    (
    ID int NOT NULL,
    Nama varchar(255) NOT NULL,
    Alamat varchar(255),
    Kota varchar(255),
    Propinsi varchar(255),
    CHECK (ID>0)
    )
  • Data memiliki nilai default, kita akan memberikan nilai default pada sebuah kolom. Misal:
    CREATE TABLE Mahasiswa
    (
    ID int NOT NULL,
    Nama varchar(255) NOT NULL,
    Alamat varchar(255),
    Kota varchar(255),
    Propinsi varchar(255) DEFAULT ‘Jawa Tengah’
    )

Ebook: 260 Tip Linux Berbahasa Indonesia

Ebook ini adalah bagian dari majalah InfoLinux edisi Juni 2004 (udah lama banget ya?? :D ). Namun meskipun sudah berusia cukup tua, saya pikir ebook ini masih menarik untuk di baca karena penyajian materi yang singkat dan padat (bayangkan 260 tips dikemas hanya dalam 13 halaman). Ebook ini merupakan kumpulan tips Linux dari berbagai distro yang mencakup cara penggunaan, administrasi, pemrograman dan lain-lain.
Ebook: 260 Tip Linux
Bagi teman-teman yang tertarik untuk membaca atau hanya sekedar koleksi ebook, silakan klik link di bawah ini untuk download:
Download Ebook 260 Tip Linux (1,6 MB via Dropbox)

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites