Bareng Team Snorkling Fakultas Teknik

Saar Seven Sword Lagi Refresing Di Kantor Gubernur Provinsi Gorontalo.

Sistem Informasi Kelas B Sahabat Pertama Di Kampus

Foto Bareng Teman-Teman Waktu Kuliah Semester 1

Lomba ASC (Asian Skill Kompetision)

Lagi Foto Waktu Penerimaan Piala Ikut Lomba ASC Kategori Network And Cabeling

CREW Asisten Lab Angkatan 2010 Dan Dosen-Dosen

Saat lagi jalan bareng Teman-teman ASLAB Dan DOSEN lagi liburan di pulau Saronde

LASKAR PELANGI VERSI GORONTALO

Foto teman-teman di Gunung Botuhuwayo

Jumat, 11 Desember 2015

pertemuan yang tak terduga.

sembilan desember 2015 momen dimana aku diizinkan oleh pembimbingku ujian hasil skripsi, aku sangat bahagia dengan kabar itu setelah dua tahun skripsiku terhenti karena himpitan ekonomi yang membuatku harus menundanya, akhirnya bayangan DO dipikran ini terlepas juga sebab menurut informasi dari kampus jika tahun ini angkatan kami tidak wisuda maka akan dikeuarka. dari kampus, hari ini membuatku banyak terkejut karena dihari yang sama juga aku bertemu dengan seseorang yang selama ini menjadi sumber dari kekuatan aku jikalau aku rapuh, aku sering memanggil dia "bebong" setelah dua tahun lalu tidak bertemu, akhirnya kami bertemu secara tidak terduga, aku sangat senang bisa bertemu dia lagi, tapi sebenarnya itu juga membuatku rapuh lagi, aku rapuh tidak bisa mendengar celotehannya dia, ngambeknya dia, bahkan di hari itu aku sangat sekali ingin menyapa dia sebagai teman tapi ku perhatikan dari jauh pandangannya kepadaku seakan-akan aku bukanlah siapa-siapa, tatapannya kepadaku jika digambarkan secara visual aku hanya orang asing buat dia jadi keinginan untuk menyapa dia kupendam saja, aku sangat berharap suatu saat nanti jika kami dipertemukan lagi oleh allah swt kami bisa saling menyapa sebagai teman di alumni jurusan yang sama, karena berharap lebih kepada dia tidak mungkin lagi karena sekarang dia sudah diatas awan, kastanya terlalu tinggi untuk kugapai, entah kenapa sampe saat ini semua celotahnnya ketika kami bersama masih teringat di memori ini padahal hubungan kami telah berakhir dua tahun yang lalu, entah ini kebodohan atau apa tapi itu yang kurasakan saat ini , memang kuaki sampe sekarang posisi di hati ini masih dia tapi kejadian ini tidak mmbuatku ingin memilikinya, karena pikiranku waras dia sudah yang memiliki yang lebih dari aku, aku hanya ingin tali silaturahmi itu berjalan lagi. apapun yang di putuskan oleh tuhan suatu saat nanti mungkin itu takdir yang harus kujalani. 

Rabu, 25 Februari 2015

Sebuah Kejujuran

Malam yang begitu gerah, hawa panas hasil sisa siang yang kini terik menyiksa untuk malam dan sebuah kipas angin yang berputar-putar di depankku, disini ku duduk di bawah lantai, sambil menulis kisah yang sedang kualami ini, setiap malam sebelum aku memejamkan mata ini aku selalu meneteskan air mata disaat mengingatnya, apalagi disaat aku sedang berada di persimpangan kehidupan yang aku tak tau mau pilih jalan yang mana, sewaktu aku masih bersamanya pasti dia selalu menujukan jalan kemana kaki ini melangkah jika aku sedang berada di persimpangan, tapi sekarang semua itu sudah tidak mungkin lagi, karena sudah bias dipastikan aku sudah tidak ada lagi di benaknya , kejadian beberapa hari lalu membuatku sangat sedih disaat tau ternyata aku sudah dihapus dari teman Facebooknya, aku hanya menerimanya dengan lapang dada, tetapi  semua kejadian itu tidak membuatku bisa melupakannya, kalau bisa jujur sampai sekarang aku masih berharap dia kembali, bahkan disetiap sholatku aku selalu berdoa kepada allah untuk mempertemukan kami kembali sesuai dengan jalannya,  seperti dia mempertemukan baginda Nabi Adam as dan hawa, seperti dia mempertemukan Syahidina Ali Bin Abu Talib dan anaknya Rasullulah Siti Fatima, aku sangat berharap dia adalah bagian dari tulang rusukku yang di ciptakan untuk melengkapi kehidupan ini, tetapi jika memang semua itu tidak sesuai keinginannku, aku ikhlas menerimanya karena aku selalu yakin Allah SWT yang lebih tau tentang apa yang terbaik untuk umatnya, tetapi meskipun begitu aku selalu mendoakan kebaikannya, mendoakan agar dia selalu sukses, sudah berbagai cara yang kulakukan untuk melupakannya tetapi sampai hari ini aku masih sangat mencintainya, meskipun dia telah pergi jauh dariku sudah beberapa bulan yang lalu, bahkan banyak temanku yang menyuruhku untuk melupakannya karena menurut mereka dia sudah menemukan orang yang lebih baik dari aku, tetapi apa daya dia terlalu istimewa di hati ini, hanya dia yang membuat aku bisa semangat lagi menjalani hidup ini, hanya dia seorang yang bisa membuatku kembali lagi ke jalan yang benar, jadi sampai kapanpun aku tak akan pernah bisa melupakan semua tentang dia, kalau untuk menerima dia tidak akan pernah kembali lagi kepadaku, aku menerima semua itu, mungkin inilah takdir yang harus kujalani, mungkin ini takdir allah SWT yang terbaik untukku, aku selalu sadar CINTA BUKAN BERARTI HARUS MEMILIKI.

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites