Senin, 30 Desember 2013

Akhir Sebuah Perjalanan

Hari ini merupakan suatu momen yang dahulunya sebagai momen yang paling indah karena aku menemukan seorang kekasih tapi sayang hari ini juga merupakan suatu momen yang menyakitkan karena pada hari ini juga hubungan yang telah kami jalani selama kurang lebih saatu tahun harus berakhir, sudah berbagai cara yang aku lakukan untuk mempertahankan hubungan ini tapi sayang dia terlanjur menemukan seseorang yang menggantikan aku, mungkin juga hari ini adalah terakir aku mendengar suaranya lewat telpon begitu juga sebaliknya terakhir kali dia mendengar suaraku demikian juga dengan sms dariku mungkin hari ini juga terakir kali mendapat sms dariku sebab prinsipku pantang untuk aku berkomunikasi lagi dengan seseorang yang pernah menjalani hubungan dengkanku karena itu akan menjadi sebagai awal dari sebuah kehancuran hubungan yang masing-masing jalani, aku pikir sms terakhir kali dariku tidak akan di balas tapi ternyata dibalas juga dengan balasan yang membuatku sedikit meneteskan air mata, “kak jaga diri bae-bae aaaa,,,, ana maunya pisah secara baik-baik, jangan sampe jadi baku asing torang, maaf kalau tidak bisa kase kesempatan, ana s nyaman dengan posisi sekarang, soal mo tanya sayang. Ana masih sayang. Cuman ana s tau diri, s ada orang yang harus ana perhatikan sekrang,kong itu bukan kak lagi, Maaf aaa,...... Miss U Kak, semoga bisa ketemu di lain kesempatan, semoga kak tetap bae-bae dengan ana.” terlalu banyak kenangan yang terjadi di antara kita berdua yang susah aku lupakan sebab selama aku menjalani suatu hubungan dari sewaktu aku SMA dulu, aku jarang ketemu karena dulu aku belum dizinkan untuk membawa motor, jadi terlalu pusing juga hubungan berakhir, tapi dengannya sudah mendaparkan izin untuk membawa motor dari orang tua, bahkan kenangan itu terukir dari bagian timur gorontalo sampai bagian barat gorontalo, jadi setiap aku pulang untuk menjenguk kedua orang tua pasti kenangan itu akan teringat kembali, apalagi kenangan yang ada di pantai botuhuwayo setiap saat akan teringat karena di pantai ini terdapat budidaya lobster keramba air laut milikku usaha kecil-kecilan, tapi mau bagaimanapun aku tetap harus kuat menjalani hari-hari kedepannya meskipun sudah tidak ada lagi orang yang menjadi bumbu dalam kehidupanku, aku sudah pasrahkan semua kepada sang khalid Allah SWT, seorang yang memiliki semua mahluk hidup di seluruh alam semesta ini, jika memang aku masih di izinkan untuk bertemu dengan seseorang yanh benar-benar di ciptakan dari tulang rusukku maka semua itu terjadi jika sampai roh dan jasad ini berpisah aku menjalani hidup ini hanya sendiri maka aku percaya tuhan akan memberikan aku suatu pasangan di kehidupan berikutnya, setelah alam dunia masih ada beberapa alam lagi yang harus ku lalui, dunia ini hanyalah tempat persinggahan untuk mengumpulkan sebanyak-banyaknya amal baik, masih ada suatu alam yang kita akan tinggal selamanya di alam itu yaitu alam akhirat, aku akan selalu berdoa kepada allah swt untuk memberikan kebahagiaan kepadanya, semoga hubungannya dengan kekasih barunya akan bertahan sampai roh terpisah dari jasad mereka, terima kasih Miss M engkau telah menjadi salah satu bumbu di kehidupan ini, aku tak akan melupakan semua kebaikanmu selama ini sampai roh ini berpisah dari jasad.

0 komentar:

Posting Komentar

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites